Pelatihan Kader Posyandu Semesta ILP di Puskesmas Karangjati, Kabupaten Ngawi: Langkah Awal Menuju Kesehatan Mata Inklusif

Foto Bersama Pelatihan Kader di Puskesmas Karangjati

Ngawi, 21 September 2024─ Puskesmas Karangjati di Kabupaten Ngawi menjadi puskesmas pertama yang menyelenggarakan Pelatihan Kader Posyandu Semesta ILP (Integrasi Layanan Primer) dalam Program I-SEE. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, pada 19 dan 20 September 2024, bertempat di Aula Puskesmas Karangjati.

Program ini merupakan lanjutan dari pelatihan tenaga kesehatan yang telah sukses digelar pada 10-12 September 2024. Pelatihan kader ini dibagi menjadi dua sesi untuk menjangkau seluruh posyandu yang terintegrasi dalam Layanan Primer, mengingat ada sebanyak 59 posyandu ILP di wilayah kerja Puskesmas Karangjati.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Puskesmas Karangjati, dr. Dany Yuliastuti, yang menyampaikan apresiasinya atas antusias para kader yang hadir. “Kami sangat bangga melihat semangat yang luar biasa dari para kader. Semoga pelatihan ini menjadi pondasi kuat bagi skrining kesehatan mata yang akan dilaksanakan di masyarakat,” ujar dr. Dany dalam sambutannya.

Menurut dr. Dany, pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan akses layanan kesehatan mata yang inklusif dan efektif di tingkat posyandu. “Dengan keterampilan yang diperoleh, para kader akan mampu mendeteksi dini gangguan kesehatan mata di masyarakat, terutama dalam upaya mendukung Program I-SEE yang bertujuan untuk kesehatan mata,” tambahnya.

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Eni, mengungkapkan manfaat besar yang dirasakan. “Bagi saya, pelatihan ini sangat bermanfaat. Sebelumnya saya kurang paham tentang skrining mata, tapi sekarang saya tahu cara melakukannya dan siap menyampaikan informasi ini kepada masyarakat dan perangkat desa, termasuk bagaimana alur pencatatan dan pelaporannya,” jelasnya.

Pemaparan Materi Edukasi Kesehatan Mata dan Deteksi Dini oleh Fasilitator

Para fasilitator pelatihan kader merupakan programmer indera (Ibu Ika Rahmi Amd.RO) dan dokter umum (Ibu dr. Tria Meilla .R) dari Puskesmas Karangjati, membekali para kader dengan materi terkait edukasi kesehatan mata dan teknik skrining dasar, seperti metode hitung jari untuk mendeteksi gangguan penglihatan katarak. Para peserta juga diajak memahami pentingnya peran posyandu dalam mendukung Integrasi Layanan Primer di bidang kesehatan mata.

Jayanti, Koordinator Wilayah I-SEE Ngawi, berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis kader dalam melakukan skrining mata, tetapi juga memperkuat peran mereka di bidang kesehatan. “Kami berharap pelatihan ini menjadi awal yang baik dalam pencegahan dini penyakit mata di Ngawi,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan langkah awal menuju terciptanya layanan kesehatan yang inklusif dan efektif, sesuai dengan tujuan dari Program I-SEE.

Pos dibuat 31

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas
id_IDIndonesian