Madiun, 25 November 2024 –SMP Negeri 1 Saradan melaksanakan kegiatan sosialisasi kesehatan mata bagi siswa kelas 7, 8, dan 9 pada Jumat, 15 November 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin “pembiasaan siswa” yang diadakan setiap hari Jumat oleh pihak sekolah. Dalam program ini, siswa mengikuti berbagai aktivitas seperti mengaji bersama, makan bersama, serta gerakan minum tablet tambah darah (TTD).
Uniknya, sejak sekolah ini memiliki guru terlatih dalam program Inclusive System for Effective Eyes-care (I-SEE), agenda pemeriksaan kesehatan mata turut dimasukkan. Pemeriksaan dilakukan oleh anggota Palang Merah Remaja (PMR) sekolah, dengan harapan siswa dapat saling membantu melalui skrining kesehatan mata sederhana.
Pada kesempatan tersebut, Tim I-SEE Yayasan Para Mitra Indonesia, Kabupaten Madiun, diundang untuk berpartisipasi dan memberikan edukasi langsung kepada para siswa. Materi yang disampaikan mencakup profil Yayasan Para Mitra, situasi kesehatan mata global, nasional, dan lokal, serta pengetahuan tentang gangguan penglihatan pada anak.
Salah satu fokus utama edukasi adalah pentingnya pengelolaan waktu penggunaan gawai. Tim I-SEE memperkenalkan metode “20-20-20”, yaitu mengalihkan pandangan setiap 20 menit, selama 20 detik, dengan jarak sekitar 20 kaki (6 meter). Metode ini diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan mata siswa di tengah tingginya penggunaan perangkat digital.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mata sejak dini, sejalan dengan upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif. Pihak sekolah dan Yayasan Para Mitra Indonesia berharap, melalui kolaborasi ini, siswa semakin peduli terhadap pentingnya kesehatan mata dalam mendukung kegiatan belajar mereka.